SUARITOTO - Ada yang menarik dari kontes modifikasi Harley-Davidson’s Battle of the Kings (BotK) custom competition yang digelar di Milan, Italia, beberapa waktu lalu. Kontes modifikasi motor besar pabrikan Harley-Davidson’s (H-D) ini, diikuti hampir 200 dealer Harley resmi dari seluruh dunia.
Dalam melakukan modifikasi, kontestan diberi batasan anggaran sebesar USD7.000 atau sekitar Rp95 juta, dan setengah dari anggaran tersebut harus digunakan untuk membeli komponen motor dari Harley's parts catalog.
Setelah melalui serangkaian tahapan dan proses penyaringan, 10 finalis terpilih untuk maju ke final. Di final, dewan juri yang terdiri dari tokoh dan penggiat motor custom akhirnya memilih H-D Roadster 1.200 cc yang dijuluki 'Bombtrack' Italy's Harley-Davidson Perugia, sebagai pemenang BotK.
BACA JUGA : Land Rover Defender James Bond Edition, Tampil Macho !!!
Kemenangan itu berkat modifikasi yang menurut juri sangat mengagumkan. Perubahan H-D Roadster bergaya cafe recer ini membuatnya terlihat lebih ramping. Meski penampilannya minimlais, namun mampu memberikan kesan sporty dan bertenaga.
Modifkasi Bombtrack terlihat mencolok pada bagian kaki depan yang menggunakan garpu model terbalik, suspensi belakang yang di-upgrade untuk memperkuat handling, serta pemasangan klip-on dan rear-set untukmemberikan posisi berkendara yang lebih agresif.
Nuansa sporty dan performa tinggi berkat pemasangan filter udara besar dan knalpot Mohican yang tertutup. Fender depan yang dipotong juga disebut memberi tampilan yang seimbang, termasuk pemilihan cat berkelir warna abu-abu dan hitam, uang dipadu warna oranye pada bagian pelek depan-belakang, yang senada dengan warna mesin hitam dan oranye.
BACA JUGA : Alasan Shockbreaker Ohlins Berharga Mahal
"Kami berfokus terhadap beberapa elemen kunci seperti knalpot dan bahkan kubah motor yang kami buat dari mudguard tua, dipotong dan dibentuk dengan tepat," kata Manajer part dan aksesori H-D Perugia, Alessandro Mannucci.
Bagian mesin dan lampu sorot custom memberi Bombtrack sebuah siluet streamliner-esque (Ujung depan terlihat seperti salah satu robot dari Portal 2-JM). Kombinasi jok dan LED aftermarket melengkapi penampilan yang sederhana. Tapi sayangnya pemilihan knalpot model scrambler-style dirasa kurang pas dalam kompetisi yang mengandalkan kreatifitas ini.
Berbicara tentang inspirasi, sang builder, Bruno Ranucci mengatakan, bahwa Ia ingin membangkitkan kembali kejayaan motor balap era 70an. "Ini akan menjadi sepeda motor yang mengingatkan pembalap tahun 70-an, yang membuang bagian yang tidak penting di motornya."
0 Komentar