SUARITOTO - Mungkin kamu tidak tahu, Ikan Louhan dan kerabatnya sebenarnya termasuk dalam jenis Ikan Cichlid. Ya, Ikan Cichlid atau sering disebut dengan ikan siklid adalah ikan hias yang orang-orang sering kesulitan dalam penyebutannya. Ikan Cichlid memiliki banyak sekali jenis. Setidaknya, ada 2000 spesies yang termasuk dalam Ikan Cichlid.
Ikan ini banyak diburu orang untuk dijadikan hiasan dalam aquascape. Memiliki berbagai bentuk tubuh yang berbeda pada tiap spesiesnya, baik dari segi ukuran, warna, dan pola kombinasi warna pada tubuh, keberadaan ikan ini akan membuat akuarium menjadi lebih indah.
BACA JUGA : 5 Fakta Unik Tentang Serigala, Hewan yang Ternyata Bukan Nenek Moyangnya Anjing !!!
Jenis Jenis Ikan Cichlid
Ada banyak sekali macam Ikan Cichlid kalau kamu berkunjung ke toko ikan hias. Ada jenis Ikan Cichlid yang asal mulanya dari Amerika Tengah, Selatan, dan Tenggara. Ada juga variasi ikan Cichlid yang berasal dari daerah Afrika. Berikut ini adalah jenis-jenis Ikan Cichlid paling cantik yang harus kamu tahu dan kamu miliki:
1. Red Empress (Protomelas taeniolatus)
Kamu pasti sudah tidak asing dengan jenis ikan cichlid yang satu ini karena banyak ditemukan di toko-toko ikan hias terdekat. Dalam dunia ikan hias, ikan ini biasa disebut dengan nama Haplochromis red empress atau Spindle hap.
Red empress memiliki warna yang sangat cantik menyerupai pelangi. Makanya ikan ini juga sering disebut sebagai ikan rainbow.
2. Cip Opthalmotilapia / Opthalmotilapia ventralis
Ikan ini berasal dari barat daya Danau Tanganyika, Afrika. Ukuran maksimal cichlid yang satu ini bisa mencapai 60 cm. Biasanya mereka hidup di perairan dengan suhu sekitar 23 sampai 27 derajat celcius dengan pH 7,5 sampai 9,0 dan dH 8 sampai 25.
Biasanya, ikan ini hidup di daerah dangkal dengan bebatuan. Warna ikan yang jantan lebih cerah dengan sirip di bagian perutnya yang lebih panjang, dibandingkan dengan betinanya. Walaupun ikan jenis ini hidup dengan damai, tapi pejantan mereka cukup agresif dan sangat menjaga teritorial terutama pada saat memijah untuk memperebutkan betina.
Makanan utama dari spesies ini adalah plankton, tapi bisa juga diberi makan pakan buatan.
BACA JUGA : 5 Fakta Ikan Arwana, Ikan yang Dianggap Membawa Keberuntungan
3. Cishla timensis
Golden tunucare, timensis cichlid, dan spotline peacock merupakan spesies ikan yang termasuk dalam anggota Cichlasoma timensis. Asalnya dari Amazon Utara dan Barat, Amerika Selatan.
Bentuknya tidak seperti kebanyakan cichlid yang merupakan saudara dari ikan louhan. Ikan ini bisa mencapai ukuran maksimal sekitar 80 cm dan hidup di perairan bersuhu 24 sampai 26숦 dengan pH 6,5 sampai 7,0.
Morfologi atau tingkah laku dari jenis ini adalah warnanya yang cokelat kehitaman. Terdapat tiga buat strip metalik di bagian badannya dan sifatnya agresif. Meskipun tergolong ikan hias, tapi tak jarang ikan yang berukuran besar menjadi konsumsinya.
Toleransi ikan jenis ini sangat besar terhadap kualitas air, tapi sangat sensitif terhadap nitrit. Pakannya berupa ikan-ikan kecil karena mereka jenis ikan yang sangat karnivora.
4. African Peacock Cichlid
African peacock cichlid atau biasanya disebut Aulonocara nyassae memiliki 22 spesies yang telah diidentifikasi dan semuanya berasal dari Danau Malawi di Afrika. Ikan ini memiliki keistimewaan berupa warnanya yang cerah seperti ekor burung merak.
Beberapa jenis African peacock yang umum dijual di pasaran adalah OB peacock, baenschi, blue peacock, dan red peacock. Jenis ikan ini cocok untuk mereka yang ingin memiliki akuarium dengan corak ikan yang berwarna-warni.
Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa spesies cenderung lebih agresif daripada yang lainnya, jadi pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membelinya. Ukuran maksimum ikan jenis Aulonocara ini umumnya sekitar 10 sampai 15 cm.
BACA JUGA : 5 Fakta Unik Kupu-Kupu, Hewan yang Kerap Dijadikan Simbol Keanggunan
5. Yellow Tail Acei
Yellow tail acei adalah salah satu ikan cichlid yang juga cukup terkenal di kalangan penghobi ikan African cichlid. Berasal dari Msuli point dan Luwala reef yang masih terhitung endemik danau Malawi, ikan ini memiliki tubuh berwarna biru violet dengan ekor berwarna kuning.
Ikan Yellow tail acei ini masih merupakan kerabat dari ikan cichlid mbuna, namun karakternya cenderung tidak terlalu agresif dan tidak teritorial apabila dibandingkan dengan mbuna pada umumnya. Ikan jenis Pseudotropheus ini sendiri sebenarnya memiliki 2 variasi spesies, yaitu msuli dan ngara. Namun, untuk jenis ngara termasuk agak jarang ditemukan di pasaran ikan hias di Indonesia.
Yellow tail acei sangat disarankan untuk dipelihara hanya bersama dengan ikan African yang berasal dari Malawi saja. Hal ini disebabkan karena mereka cenderung aktif dan bisa cukup agresif apabila disatukan dengan tankmate atau teman ikan hias yang tidak sesuai. Ikan ini memiliki ukuran maksimum 15cm.
6. Yellow African Cichlid
Dikenal juga sebagai ikan lemon, banyak sekali penghobi ikan hias yang belum tahu kalau ikan ini termasuk jenis African cichlid. Ikan Lemon ini memiliki tubuh berwarna kuning terang dengan ujungnya yang berwarna hitam, dengan bentuk sirip yang panjang dimulai dari belakang kepala hingga ke ujung tubuh.
Sifat dan karakter ikan jenis Yellow African cichlid atau ikan lemon ini cenderung lebih tidak agresif apabila dibandingkan dengan jenis cichlid lainnya. Hal ini membuatnya cukup mudah dimiliki oleh pemula dan mudah disatukan dengan ikan hias jenis yang lainnya. Ukuran tubuh maksimum ikan ini hanya mencapai kurang lebih 7 cm saja.
BACA JUGA : 4 Fakta Unik Otter, Hewan Mamalia yang Dapat Hidup di Dua Alam
7. Malawi Eyebiter
Malawi eye biter atau Dimidiochromis compressiceps memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan cichlid yang lainnya, yaitu memiliki bentuk mulut yang lebar dengan panjang rahang sepertiga dari panjang tubuhnya.
Ikan cichlid dengan panjang tubuh 23 cm ini juga termasuk ke dalam golongan predator. Oleh karena itu, hanya boleh dicampur dengan ikan cichlid dewasa saja di dalam akuarium.
Ciri tubuh dari eye biter ini adalah berwarna putih keperakan serta terdapat garis horizontal kecoklatan di sepanjang sisi tubuhnya mulai dari ujung moncong hingga ekor.
0 Komentar