Ad Code

Kawasaki H2R Ini Semakin Sultan dengan Modifikasi Hypebeast

SUARITOTO Dunia roda dua Tanah Air sempat dihebohkan dengan kehadiran Kawasaki Ninja H2 dan H2R.

Bagaimana tidak, Kawasaki Ninja H2 bermesin 1.000 cc 4 silinder plus supercharger, membuat motor ini layak dicap jadi mainan mahal para 'sultan'.

Populasi motor yang jarang, membuat kehadiran motor ini di jalan raya pasti bakal langsung menarik perhatian, salah satunya Kawasaki Ninja H2 milik customer 77 Speed Shop di Bogor.

BACA JUGA : Honda CRF150L Makin Maskulin dengan Modifikasi Supermoto

Memang sih tongkrongan standar motor ini enggak perlu lagi diotak-atik atau dimodifikasi. Tongkrongannya sudah jelas sangar dan ganteng sob, tapi tidak dengan Kawasaki Ninja H2 satu ini sob!

"Pemilik motor ini tahu motornya sudah ganteng, tapi tetap menurut beliau ada yang kurang. Yasudah akhirnya bagian pelek dan knalpot kita otak-atik sedikit mas. Itu saja kok, enggak banyak ubahannya," buka Sigit, punggawa 77 Speed Shop.

Sudah jelas, jika memang bagian kaki-kakinya mencolok mata banget sob.

Pelek Ninja H2 ini terkena ubahan repaint namun bukan dilabur cat biasa, tapi pakai aksen krom berwarna emas yang 'blink-blink', gokil!

"Bagian peleknya kita labur dengan krom warna emas. Warna emas sendiri melambangkan kemewahan, saya rasa cocok dengan karakter motor ini. Motornya sultan hahaha," ujar Sigit.

"Pengerjaan untuk proses krom pelek ini agak sedikit lama mas karena memang enggak mau asal mengerjakannya, sekitar 2 mingguan," lanjut Sigit.

BACA JUGA : Mercedes Maybach S-Class Virgil Abloh, Hanya 150 Unit di Seluruh Dunia !!!

Tidak cuma kaki-kaki yang dibikin mencolok, sektor gas buang juga terkena ubahan dengan part premium sob.

"Bagian knalpot kita ubah juga mas. Ini pakai silincer Austin Racing, namun headernya kita pakai titanium full blue dari R9 Racing. Makanya kalau dilihat dari jauh mencolok banget hahaha," seloroh Sigit.

Gokil juga ya sob, modifikasinya hanya di dua titik, namun sudah maksimal banget merubah tampilan motor 'bengis' ini.

Kalau begini sih bukan motor sultan lagi, tapi jadi motor sultannya sultan, ya ngga sob?




Posting Komentar

0 Komentar