Ad Code

5 Street Food Jepang yang Tidak Kalah Terkenal dari Sushi

SUARITOTO Street food Jepang yang paling populer adalah takoyaki dan okonomiyaki. Tapi, ada lima street food lain yang tak kalah populer, seperti yakitori hingga dango.

Street food Jepang juga disukai banyak orang Indonesia. Seperti takoyaki dan okonomiyaki yang sangat populer. Selain kedua jajanan itu, sebenarnya Jepang memiliki beragam street food lain.

Area street food di Jepang banyak tersebar. Paling populer ada di kawasan Jalan Ginza Tsukiji, Asakusa Market, Nishiki Market, dan lainnya.

Banyak juga street food yang ditawarkan di area tempat wisata. Pilihan makanannya juga beragam. Seperti yakitori, dango, taiyaki, hingga gyoza.

BACA JUGA : 7 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Bagi Pecinta Kuliner di Singapore

Berikut 5 Food Street yang Berhasil Dirangkum SuariNews ; 

1. Yakitori

Yakitori adalah sate khas Jepang yang juga biasa ditawarkan sebagai street food atau jajanan kaki lima. Sate khas Jepang ini umumnya menggunakan daging ayam yang dipotong kecil, lalu ditusuk dengan tusukan bambu.

Yakitori ini biasa dibakar di atas arang ataupun panggangan gas. Selain daging ayam, ada juga yang terbuat dari kulit ayam atau yakitori kawa. Bagian ayam lainnya yang biasa dibuat menjadi yakitori adalah hati ayam, usus, hingga pantat ayam.

Tak hanya dari ayam saja, yakitori juga ada yang menggunakan daging sapi seperti gyutan. Ada pula yakitori berbahan vegan seperti jamur shitake, biji pohon ginkgo biloba (ginnan).

2. Dango

Ada street food Jepang yang rupanya mirip seperti cilok, namanya adalah dango. Perbedaannya terdapat pada cita rasanya. Kalau cilok dari Indoensia cenderung gurih, sedangkan dango rasanya agak manis.

Dango merupakan kudapan berbentuk bulat yang terbuat dari bahan mochi kemudian ditusuk berisi 3-5 butir. Lalu dikukus atau direbus. Ada juga yang setelah matang dipanggang hingga agak smokey.

Dango umumnya berwarna putih, ada juga yang mewarnainya hijau atau merah muda. Penyajiannya bisa dengan anko, matcha, atau saus manis gurih.

BACA JUGA : Indonesia Mendominasi 6 Kuliner Asia yang Terdaftar UNCESCO

3. Gyoza

Gyoza adalah hidangan pangsit khas Jepang. Biasanya diberikan isian berupa daging atau sayuran cincang. Gyoza harus direbus terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Gyoza juga banyak ditawarkan di area street food Jepang. Biasanya gyoza ini dipanggang atau digoreng terlebih dahulu. Untuk menikmati gyoza paling enak dicelupkan ke dalam shoyu.

4. Taiyaki

Street food Jepang satu ini punya rupa dan rasa yang mirip dengan jajanan Korea Selatan bernama Bungeoppang. Kalau jajanan Jepang ini bernama Taiyaki yang merupakan kue tradisional Jepang berbentuk ikan dengan isian pasta kacang merah, cokelat, keju, vla, atau campuran lainnya.

Taiyaki berasal dari bahasa Jepang yaitu 'tai' yaitu ikan di Jepang dan 'yaki' memiliki arti panggangan. Kue ini sudah ada di Jepang sejak tahun 1909, pembuatnya adalah Naniwaya.

Bentuknya ikan dihadirkan karena konon orang Jepang zaman dulu susah sekali menyantap ikan tai (jenis ikan mewah). Agar orang-orang kurang mampu di Jepang dapat menikmati ikan tai walau hanya dalam bentuk kue yang rasanya manis.

BACA JUGA : 6 Destinasi Kuliner di Indonesia yang Sudah Berdiri sebelum Merdeka

5. Onigiri

Onigiri juga umum ditawarkan sebagai street food di Jepang. Adalah olahan nasi kepal berbentuk segitiga yang dibungkus dengan nori atau rumput laut kering.

Onigiri ini umumnya ditambahkan isian sebagai lauknya. Ada yang berisikan salmon, tuna, dan lainnya. Onigiri sering jadi andalan orang Jepang saat sarapan.

Karena tempat membelinya mudah ditemui, praktis, dan rasanya enak. Onigiri juga mengenyangkan karena terbuat dari nasi dan sudah ada isiannya.



Posting Komentar

0 Komentar