Pemain Bulu Tangkis Denmark Viktor Axelsen |
SUARITOTO - Legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, berbicara soal dominasi Viktor Axelsen di sektor tunggal putra yang masih belum terbendung.
Viktor Axelsen masih menjaga catatan rentetan kemenangannya sejak terakhir kali menelan kekalahan dari Lakshya Sen (India) pada babak semifinal German Open, 12 Maret 2022 lalu.
Selebihnya Axelsen mampu membabat enam gelar juara kecuali dua turnamen yakni Swiss Open dan Thailand Open. Itu pun bukan karena kekalahan, melainkan keputusan mundur dari turnamen alias walkover.
Terakhir, Axelsen kembali meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya tanpa kecolongan satu gim pun!
Melihat kedigdayaan Axelsen pada persaingan tunggal putra dunia, Hariyanto Arbi, menilai pemain asal Denmark itu memang mempunyai kekuatan yang belum bisa diimbangi para pesaingnya.
Meski begitu, bukan berarti Axelsen tak bisa dikalahkan oleh tunggal putra lainnya, termasuk pemain dari Indonesia.
Apalagi Axelsen sudah dibuat kesulitan oleh Anthony Sinisuka Ginting dua kali dan sekali dari Jonatan Christie yang mampu memaksanya bermain tiga gim.
"Kalau lihat perkembangannya memang begitu, tapi bukannnya Axelsen tidak bisa dikalahkan, tapi persiapannya harus lebih dibanding yang sekarang," kata Hariyanto Arbi.
"Cara mainnya kan ada dua, kalau mau main rally, rally harus kuat sekali, kalau mau menyerang ya harus tahan, cuma itu ya kalo mau ngelawan dia,"
Peraih gelar juara back-to-back pada All England Open itu menyebutkan ada beberapa faktor yang menjadikan Axelsen begitu tangguh sehingga sangat sulit dikalahkan.
Menurutnya, Axelsen benar-benar memanfaatkan postur tinggi badan menjadi kekuatan di atas lapangan.
Hariyanto Arbi mengakui postur tubuh tinggi menjulang ternyata tak membuat Axelsen mengalami hambatan dalam bergerak, sebaliknya ia mampu tetap lincah saat berlari kesana-kemari untuk menjangkau bola meski sampai ke situasi tersulit.
"Memang dia (Axelsen) komplet dengan postur tinggi, pertahanan dia juga bagus, dan serangannya juga ada," kata Hariyanto Arbi.
"Orang tinggi kan kalo salah pukul, lobnya bahaya kalo buat orang tinggi. Cara menanggulanginya, kecepatannya harus lebih dari Viktor Axelsen," pungkasnya.
0 Komentar