Mobil F1 Tim Ferrari |
SUARITOTO - Ferrari masih sibuk mencari jawaban kenapa pengembangan RB18 milik Red Bull Racing berjalan lancar bertolak belakang dengan F1-75.
Beberapa kali tim Maranello itu membuang kesempatan emas ketika Charles Leclerc medapat pole position. Kalah kecepatan lagi di Grand Prix Italia dan tak bisa mengelola waktu pemakaian ban, membuat mereka terpacu mempelajari data yang dikumpulkan dari beberapa balapan terakhir.
Di Monza, mereka mencoba lagi memasang lantai lama ke F1-75 milik Sainz untuk mengetahui penyebab hilangnya keseimbangan mobil.
Kemungkinan pada putaran berikutnya di Singapura, mereka akan menguji sayap baru dan lantai yang dimodifikasi.
Prinsipal Mattia Binotto mengakui problem mulai membelit mulai GP Hungaria, 29-31 Juli mendatang.
“Saya kira kami tidak lagi melihat ke dua balapan sebelumnya tapi tiga balapan terakhir karena itu termasuk Hungaria juga. Dalam beberapa balapan terakhir, saya kira performa Red Bull lebih baik daripada kami,” ia menuturkan.
“Tidak dalam kualifikasi, karena saya lihat bahwa dalam kualifikasi, kami masih punya pace bagus. Jadi, biarkan saya katakan performa murni masih di sana. Namun, kemudian dengan pace balapan, kami menderita dari degradasi ban.
“Dalam hal itu, saya kira Red Bull punya mobil lebih baik, jadi mereka mampu mengembangkan mobil untuk keseimbangan lebih baik yang mana kami tidak bisa. Alasannya? Saya kira itu sesuatu yang kami lihat karena kami perlu mengatasinya. Jika bukan untuk musim ini, pastinya untuk musim depan”
Bagi Ferrari, degradasi ban merupakan masalah besar yang timbul karena mobil kurang seimbang. Ban juga menjadi panas.
“Jika menengok pada beberapa balapan terakhir, di mana degradasi ban membuat kami tidak berada dalam kondisi terbaik. Kami memiliki isu dengan keseimbangan mobil,” ucapnya.
“Memiliki keseimbangan terbuka, kecepatan menengah-tinggi ke tikungan kecepatan rendah, menciptakan panas berlebihan pada ban, yang mana kemudian menyebabkan degradasi. Jadi, kami tahu bahwa keseimbangan mobil tidak tepat.
“Alasan keseimbangan buruk karena pengembangan aero yang membawa kami ke sana. Itu adalah tanda tanya bagi kami.”
0 Komentar